2023 Masih Zaman Baca Buku?
Saat ini informasi mudah didapatkan di berbagai media, baik yang berupa format tulisan, gambar, audio, video atau gabungan semuanya. Memungkinkan anak kecil sudah bisa mendapatkan informasi dengan mudah dimana saja dan kapan saja.
Namun, terdapat permasalahan dengan munculnya berbagai platform berbagi yaitu bagaimana konten yang dibagikan belum tentu memiliki informasi yang akurat. Kenapa? karena tidak semuanya diverifikasi oleh orang yang mengerti ahlinya, atau orang yang memiliki pengalaman terhadap suatu hal.
Ini menjadi masalah baru tatkala banyak informasi sepihak, bahkan ada yang sifatnya menggiring opini. Digunakan oleh orang untuk mendukung apa yang dilakukan olehnya yang belum tentu benar seperti apa yang disampaikan oleh Youtube Hasan Askari pada Channel Jeda Nulis.
Awal mula dari bibit ini dimana orang mudah sekali mengambil kesimpulan berdasarkan informasi yang hanya sebagian. Kebiasaan untuk tidak mau mencari dan mendalami suatu hal dan terbiasa mendapatkan segala sesuatu dengan instan.
Berbeda dengan membaca sebuah buku yang sudah mendapatkan verifikator dari penerbit. Tentunya isi dari buku tersebut melalui proses penelitian yang panjang dari penulis karena terdapat pendalaman materi dari suatu hal yang dibahas.
Lalu apa hubungan antara baca buku dengan informasi sekarang? Orang yang terbiasa membaca suatu hal dan kemudian mendalaminya tidak mudah menyimpulkan. Namun bukan berarti yang jarang membaca buku mudah menyimpulkan juga.
Hanya saja perlu untuk seseorang berpikir dan melihat suatu permasalahan dari berbagai sisi. Jangan hanya membaca satu postingan tertentu langsung menyimpulkan dengan mudah.