Hal Penting Usaha Toko Kelontong yang Perlu Diperhatikan

Gambar oleh Firmbee dari Pixabay

Hal Penting Usaha Toko Kelontong yang perlu diperhatikan dalam pengelolaannya yang saya alami dan pelajari selama enam bulan lebih mengelola toko.

Berbagai hal dan aspek penting dalam pengelolaan agar penjualan dan keuntungan tentunya meningkat. Sehingga bisa meraup keuntungan dan juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Toko Eceran dan Grosir: Mana yang lebih untung?

Manajemen

Pengelolaan toko tentunya memerlukan manajemen yang baik baik dari sisi operasional maupun orang yang mengelola. Banyak toko yang untung secara hasil penjualan namun ternyata rugi karena banyak barang hilang dan stok kadaluarsa.

Perhatikan Persediaan Barang

Sebaiknya ketika memulai usaha toko sembako, perlu dihitung berapa kira-kira target penjualannya, bisa dilihat dari jumlah penduduk di sekitar toko dan target jumlah pengunjung.

Dari target tersebut, kalikan dengan berapa rata-rata transaksi harian yang terjadi setiap harinya. Catat barang apa saja yang terjual, harganya, keuntungan, dan jumlahnya.

Barang yang terjual sebaiknya setiap bulan habis, artinya pembelian barang terjadi sebulan sekali karena selalu habis. Jika tidak habis, maka akan menjadi perhatian untuk bulan berikutnya karena bahan pangan mudah menurun kualitasnya atau kadaluarsa.

Ketika penjualan berasa sebulan Rp 10.000.000 dengan keuntungan Rp 500.000 maka setidaknya persediaan beras untuk setiap bulanya Rp 9.500.000 untuk menjaga resiko barang rusak.

Namun juga perlu diperhatikan ketika terjadi lonjakan penjualan seperti pada momen-momen tertentu. Maka baiknya menambah 10-20% lebih banyak dari biasanya untuk menampung potensi keuntungan yang didapatkan.

Baca juga : Strategi Usaha Toko Sembako

Membuat Kategori Barang

Barang yang dijual tentunya memiliki kategori, seperi minuman, sembako, perawatan tubuh, dan lainnya. Penting untuk membuat kategori dan bagaimana menyusun peletakan setiap barang berdasarkan masing-masing kategori.

Sebagai Contoh, saya melakukan kategori untuk memudahkan klasifikasi barang dan proses stok opname.

Kategori yang Dibuat

Kategori yang saya buat memiliki sub-kategori lain untuk membuat spesifik sehingga bisa menganalisa lebih baik.

Total sub-Kategori yang saya buat mencapai 45 buah dalam 11 kategori utama.

Memudahkan ketika proses stok opname yang berdasarkan rak setiap harinya.

Hal penting yang saya lakukan tersebut karena akan memudahkan stok opname. Jenis barang yang terjual mencapai 1800 item sehingga akan sangat sulit apabila harus menghafal stok setiap barang yang ada.

Penjadwalan Stok Opname

Stok opname dibuat dengan jadwal yang harus dilakukan setiap sebulan sekali dan dibuat laporan terkait barang yang sesuai ataupun barang hilang.

Dikarenakan banyaknya jumlah item, dibandingkan dengan jumlah karyawan toko sembako. Maka jadwal stok opname dilakukan setiap hari.

Satu hari dilakukan stok opname satu sampai empat kategori tergantung jumlah barang setiap kategori.

Sehingga tugas kasir toko tidak banyak terganggu apabila harus seharian menghitung stok opname seluruh barang. Namun karena dilakukan per kategori setiap harinya sehingga akan lebih hafal dengan sendirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *