Google Drive untuk Kolaborasi sering dimanfaatkan oleh pekerja kantoran, baik yang kerja full di kantor dan yang full di rumah. Saya sendiri menggunakannya setahun terakhir untuk bekerja dalam sebuah tim dari berbagai daerah. Dikarenakan filenya bisa diedit tanpa harus mengirimkan ulang melalui email ataupun wa dan membingungkan. Jika ada perubahan pada file, tinggal melihat history dari google siapa yang mengedit file tersebut terakhir kali.
Jangan hanya mengira google drive harus dibuka melalui browser dan menguploadnya disana. Cara saya menggunakannya seperti disk C atau Disk D seperti pada komputer / Laptop pada umumnya.
Google drive harus didownload dan diinstal sehingga akan tersimpan secara offline sementara di komputer kalian. Sehingga file yang harus dibuka dengan aplikasi yang ada di komputer langsung bisa dibuka. Tidak harus mengunduhnya terlebih dahulu.
Cara setting google drive untuk kolaborasi
- Download terlebih dahulu google drive melalui link ini.
- Instal seperti biasa
- Login dengan akun google yang digunakan untuk kerja.
- Jangan Lupa untuk klik kanan folder kerja, dan buat tersedia secara offline

Jika sudah selesai semua prosesnya, akan mudah untuk berkolaborasi dengan orang lain. Seperti yang ditampilkan dibawah ini. Perubahan yang dibuat orang lain akan langsung memperbarui file yang tersimpan di komputer kita secara sementara.

File tersebut sangat mudah untuk dibuka. Terlihat file yang barusan diedit dengan format Soliworks Assembly. Hanya bisa dibuka dengan software solidworks. bayangkan jika terjadi banyak perubahan, dan harus mendownload setiap perubahan di google drive biasa. Kemudian bingung saking banyaknya file yang sama.
Penting untuk siap siaga dengan internet dan pastikan tidak tabrakan satu sama lain ketika sedang mengerjakan proyek. Bisa dipisahkan dan koordinasi jika ingin membuka sebuah file, maka orang lain tidak memiliki akses sementara untuk file/folder yang sedang anda kerjakan.
1 thought on “Cara Menggunakan Google Drive untuk Kolaborasi Kerja”