Peluang Usaha 3D Printing, Bagaimana Prospeknya?

Peluang Usaha 3D Printing – Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak permintaan akan suatu hal yang sebelumnya tidak ada. Permintaan untuk alat custom mulai meningkat baik dari pribadi ataupun perorangan.

Harga alat 3D print yang terjangkau mulai dari 2 jutaan rupiah sudah bisa didapatkan. Perkembangan tersebut didorong oleh industri 3D yang juga mulai bermunculan tenaga ahli.

Masalah yang diselesaikan

  1. Harga 3D printer masih cukup mahal jika penggunaannya hanya satu atau beberapa kali dalam setahun. Belum lagi biaya maintenance, sisa bahan baku 3D, dan peralatan lainnya.
  2. Memerlukan pemahaman lagi terkait prinsip dan cara kerja mesin 3D print. Waktu print yang bisa berjam-jam sampai lebih dari satu hari tentunya akan repot untuk melakukan uji coba.
  3. Bahan baku seperti resin, filamen, dan bahan lainnya tersisa banyak jika digunakan hanya beberapa kali dalam setahun.
  4. Tidak tahu cara membuat bahan/file 3D untuk di print. Bisa jadi masalah yang berhubungan untuk diselesaikan.

Baca Juga : Trik Belajar Solidworks dengan Cepat

Berapa Modalnya?

Berikut hitungan minimum jika ingin peluang usaha 3D Print. Mesin 3D Printer terdapat harga mulai dari Rp 2.500.000. Pastikan juga lihat spesifikasi setiap jenis, karena akan berbeda, harga tersebut terdapat yang murah biasanya tipe FDM. (Untuk lebih lengkapnya tipe 3D printer bisa di cek di internet)

Bahan baku filamen, untuk satu kg berkisar Rp 150.000. Sedangkan warna utama yang biasa digunakan.

  • Hitam
  • Putih
  • Merah
  • Kuning
  • Biru

Modal bahan baku = 5 kg x Rp 150.000/kg = Rp 750.000

Peralatan lainnya seperti gunting, tang buaya, dan peralatan lainnya untuk mempermudah pembersihan support 3D printer. Apa itu support? Seperti jembatan yang membutuhkan penyangga. Pencetakan 3D printer juga membutuhkan penyangga untuk lapisan layar diatasnya.

Biaya peralatan Rp 150.000

Total biaya alat dan bahan baku

  • Mesin 3D print tipe FDM
  • Bahan baku filamen (5 kg)
  • Peralatan lain
  • Rp 3.000.000
  • Rp 750.000
  • Rp 150.000
  • ————- +
  • Rp 3.900.000

Jenis pendapatan

Sumber penghasilan tidak hanya dari jasa cetak, namun juga bisa dari sumber lain. Karena jika hanya dari biaya cetak 3D tipe FDM. Apalagi hanya memiliki satu atau dua mesin akan kurang menguntungkan dan membuang waktu.

  1. Jasa cetak 3D, bisa per gram filamen atau per meter filamen. Tergantung perhitungan, tapi prinsipnya sama.
  2. Jasa pembuatan bahan/file untuk 3D printer. Terdapat pelanggan yang memang tidak bisa dan mengerti bagaimana membuat bahan/file untuk dicetak.
  3. Jasa rakit/prototipe (bisa untuk pelanggan perusahaan atau usaha lainnya)

Oiya pastikan juga terkait izin usaha, tipe usaha apakah rumahan, PT, CV atau bentuk lainnya. Terkadang untuk pelanggan dari perusahaan hanya mau membeli dari perusahaan juga. Jadi tentukan target pelanggan 3D printer kalian.

Baca Juga : Jenis 3D Print yang banyak digunakan

Kesimpulan

Bisnis jasa cetak 3D ini masih dalam tahap awal perkembangan industri, masih banyak ruang untuk perkembangan kedepannya. Namun juga bukan berarti tanpa kendala, yang biasanya karena kecepatan cetak 3D yang bisa dibilang cukup lama. Skala, karena harus diurus satu-persatu hasil cetaknya.

Proses cetak 3D yang cukup lama (Dokumen Pribadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *