Review Buku The Chinese Tao of Business: Rahasisa Kesuksesan dan Keunggulan Strategi Bisnis Pengusaha Cina
Review Buku The Chinese Tao of Business Rahasisa Kesuksesan dan keunggulan Strategi Bisnis Pengusaha Cina – Buku ini ditulis oleh beberapa penulis terkenal yang memiliki pengalaman di dunia bisnis.
- George T. Haley. Seorang Direktur di Center for International Industry Competitiveness dan Profesor Industrial Marketing dan International Business di University of Haven.
- Usha C. V. haley Ph.D., Stern School of Business. Direktur Global Business Center dan Profesor bisnis internasional di University of New Haven.
- Chin Tiong Tan Ph.D Marketing. Pengawas di Singapore Management University.
Sejarah mencatat kedigdayaan negeri Cina sebagai salah satu penguasa perdagangan sejak ribuan tahun lamanya. Bagaimana mereka menggunakan filososfi dalam berbisnis, seperti ajaran Tao daripada Konfusianisme karena lebih sesuai dengan perkembangan zaman.
Buku ini ditulis dan diterbitkan pada tahun 2004. Sehingga apabila kondisi berbeda ketika tahun tertentu, mungkin saja terjadi terutama situasi dalam negeri Cina Daratan.
Baca Juga: Taipan Lahirnya Para Konglomerat William Yang
1. Jurang Peradaban
Perbedaan antara bangsa Asia dan Barat terletak pada bagaimana sikap setiap individu secara umum. Mereka memiliki pola pikir yang berbeda ketika menghadapi masalah.
Bangsa Barat | Bangsa Asia |
Menekankan konteks serta hubungan yang dapat dimengerti | |
Lebih mudah menerima validitas argumen lemah walaupun bertentangan dengan diri sendiri | |
Lebih suka membangun model-model penjelasan hukum dan menggunakan logika formal untuk penjelasan | Lebih menyukai data dan nalar dari pengalaman dan fakta empiris untuk penjelasan |
Percobaan Kolam Ikan
Sebuah penelitian pada Bangsa Timur dan Bangsa Barat di sebuah kolam ikan menghasilkan kesimpulan menurut Richard Nisbett dan koleganya:
Bangsa Timur
- Fokus pada keseluruhan
- Melihat korelasi hubungan antara objek berbeda dalam suatu lingkungan
Bangsa Barat
- Fokus pada setiap bagian kecil
- Lebih mampu membedakan objek dan lingkungkungan tempat objek itu berasal
- Percaya bahwa mereka memiliki kendali besar terhadap situasi tertentu.
Percobaan Esai
Pada suatu percobaan oleh Incheol Choi dan Nisbett tentang perbedaan orang-orang Korea dan AS untuk membaca esai yang mendukung atau menentang percobaan bom atom Prancis di Pasifik.
Orang Korea
- Orang sebagai bagian dari lingkungan
- Lebih belajar dari pengalaman bukan pendidikan formal.
Orang Amerika
- Orang sosok yang terpisah dari lingkungan
2. Strategi Bangsa Cina
Bangsa dan masyarakat Cina mengutamakan bisnis dan ekonomi berbasis jaringan. Berbeda dengan barat yang menjadikan perusahaan sebagai unit primer mereka. Contoh lain ekonomi berbasis jaringan di Asia. Munculnya Chaebol di Korea Selatan, Keiretsu di Jepang, dan Grupo di Meksiko.
Terdapat hal penting yang wajib ada pada bisnis orang Cina, baik di daratan maupun luar daratan.
- Pentingnya jaringan (Guanxi). Adanya jaringan bisnis, jaringan keluarga lokal, dan jaringan pemerintahan.
Oleh karena itu jika ingin menjadi manajer yang sukses di Cina, seseorang harus mampu mengendalikan jaringan keluarga tradisional, jaringan bisnis swasta, dan jaringan pemerintah komunis.
Berdasarakan Review Buku The Chinese Tao of Business pada penerapan hukum bisnis di Dunia Timur dan Barat terdapat perbedaan dari sejarah.
Dunia Barat
- Menganut sistem common-law yang merupakan sistem hukum berdasarkan hak, memberikan hak minimum pada warga.
- Di AS lebih menekankan tuntutan.
Bangsa Cina
- Sistem public-law yang tidak menjamin hak individu. Hak tersebut dinilai oleh penguasa dan keputusan dapat dibuat sesuka hati.
- Cenderung menghindari perselisihan dan memelihara keharmonisan
3. Perencanaan Strategi Timur Vs Barat
Komponen Strategi Bangsa Cina
Untuk menjadi sukses sebagai manajer di Cina, bahkan terdapat kesamaan antara Cina daratan dan Cina rantau yang sukses di Asia Tenggara. Pengambilan keputusan mereka berdasarkan:
- Pengalaman langsung
- Transfer pengetahuan menyamping
- Bergantung pada informasi kualitatif
- Pemrosesan informasi yang menyeluruh
- keputusan spontan yang dipicu aksi
- perencanaan spontan
Harus paham dan menguasai praktek bisnis dalam kehidupan nyata yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil.
Orang Asia memulai bisnis dengan mengamati kondisi secara keseluruhan, kemudian memperhatikan detailnya. Kemudian ketika ingin mengembangkan pasar atau ekspansi bisnis, mereka melihat kesamaan antar kondisi lingkungan dan situasi yang berbeda.
Para manajer lebih suka terhadap informasi yang diberikan oleh jaringan. Informasi terbaru tersebut menurut mereka akurat dan tidak banyak yang mengetahuinya sehingga lebih berharga daripada riset yang dipublikasi.
Ketika dihadapi dengan kebutaan informasi terhadap suatu kondisi tertentu. Seringkali intuisi dan pengalaman lebih dibutuhkan dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Kecepatan menjadi hal kunci dalam pengambilan keputusan bisnis Cina. Keberhasilan itu biasanya berdasarkan kemampuan mereka adaptasi, kecepatan, dan fleksibilitas terhadap kondisi baru.
Mengevaluasi Strategi Bangsa Cina
Keputusan ala Cina sering menggabungkan antara pengalaman mereka di masa lalu dan informasi khusus terkait pasar yang dikumpulkan dari teman ataupun rekan. Kemudian reaksi dan pengambilan keputusan secara cepat menjadi kunci keberhasilan bisnis.